Kebijakan Baru Harga Baru

Asyraf Premium Honey ( Madu Premium Ayraf )

Mengingat semakin diterimanya Produk Asyraf oleh masyarakat dalam hal ini Madu Premium Asyraf (Asyraf Premium Honey) sebagai produk yang berkualitas, maka kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan jaringan pemasaran produk Asyraf agar dapat semakin mudah didapat dan terjangkau oleh masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kami mengeluarkan kebijakan baru terkait penetapan harga produk Asyraf Premium Honey. Kini Madu Premium Asyraf hadir dengan HARGA YANG LEBIH TERJANGKAU dengan KEASLIAN, KUALITAS dan UKURAN yang SAMA.

MADU ASYRAF Pilihan Cerdas Untuk Hidup Sehat

Sekarang bukan zamannya lagi membahas kasiat dan manfaat madu. Mulai dari kitab suci, penelitian teknologi mutahir, hinga pengalaman yang beredar diantara manusia, semua sepakat tentang kasiat menakjubkan dari produk lebah yang satu ini.

Namun ketika madu telah banyak beredar, tidak mudah bagi kita melakukan pilihan. Apalagi jika berbicara tentang pemalsuan, ngeri rasanya! Bukannya menyembuhkan, justru bisa memperparah penyakit.

Hingga setelah mendapat penjelasan, ada yang berkata: “Kita sangka selama ini telah minum madu, eeh.. ternyata gula juga!”

Madu ASYRAF dihadirkan bukan hanya dengan jaminan kualitas dan keaslian tetapi juga untuk mencerdaskan konsumen.

Madu ASYRAF merupakan hasil pilihan terbaik dari budidaya perlebahan. Menggunakan lebah unggulan Apis mellifera yang berasal dari eropa.

MENGAPA MADU TERNAK (Apis mellifera)?

• Jumlah koloni lebah yang besar.
• Kemampuan Apis mellifera menghasilkan madu hingga 150 kg tiap koloni/tahun (lebah lokal yang hanya 1 – 3kg tiap koloni/tahun).
• Terjaminnya sumber nektar yang melimpah.
• Kesehatan lebah yang terjaga.
• Masa panen berkala menghasilkan madu yang sudah tua.
• Tidak kalah penting, higienitas proses pemanenan.

MADU / RACUN ?……. ASLI / PALSU ? …..

Tidak ada cara untuk menyelamatkan diri dari madu palsu, kecuali dengan memahami sifat karakteristik madu itu sendiri. Tidak dengan tulisan jaminan atau bahkan bukti labolatorium yang dicantumkan, karena semua itu justru jauh lebih mudah dipalsukan dari pada madu palsu itu sendiri.

Maka jangan bersegera mengatakan “Ini Asli” sebelum kenal yang ASLI! Madu yang beredar secara umum ada tiga ketegori :

• 1. Asli , murni 100%.
• 2. Campuran : madu murni + bahan tambahan seperti glukosa, fruktosa dll.
• 3. Palsu 100%.

Untuk mengetahui jenis yang ke-2 dan ke-3 harus mengenali lebih dahulu jenis yang pertama. Madu ASLI memiliki warna alami, rasa dan aroma kuat yang khas sesuai sumber nectarnya. Jika pemalsuan dilakukan dengan cara menambahkan bahan tambahan ke dalam madu asli, maka akan menyebabkan melemahnya rasa dan aroma madu asli, semakin banyak campuran maka akan semakin lemah cita rasa dan aroma khas madu asli. Jika 100% palsu, jangan tanyakan lagi… tidak ada sama sekali sifat karakteristik madu. Kecuali warna yang mirip madu, dikarenakan bahan pewarna yang ditambahkan.

Oleh karena itu madu ASYRAF juga ditawarkan dalam bentuk madu sarang (comb honey) sebagai pembanding. Comb honey adalah madu yang dikemas bersama sarang yang masih tertutup, sehingga tidak mungkin dipalsukan

MADU vs GULA

Manis, aroma menyenangkan, alami dan menyehatkan, itulah madu.
Berbeda dengan gula yang pada saat ini digunakan sebagai pemanis pada mayoritas kebutuhan manusia, madu jauh lebih sehat. Padahal kalori yang dihasilkan tidak jauh berbeda, 1 kg madu menghasilkan sekitar 3500 kalori sedangkan gula menghasilkan sekitar 3900 kalori.

MADU vs GULA

• Madu adalah pemanis alami sedangkan gula dihasilkan manusia melalui berbagai proses kimiawi terhadap hasil alam (tebu misalnya)
• Madu mengandung berbagai vitamin, mineral, enzym dan asam-asam organik, yang tidak dimiliki lagi oleh gula karena rusak dengan adanya proses pemanasan.
• Komponen madu yang terbesar adalah fruktosa dan glukosa yang merupakan monosakarida (gula sederhana) sehingga mudah diserap oleh tubuh. Sedangkan gula berupa sukrosa dari jenis disakarida yang membutuhkan kerja keras dari sistem pencernaan, terutama berkaitan dengan pankreas untuk menghasilkan insulin, sebelum bisa diserap tubuh.

Apa saja kandungan madu sehingga membuatnya berkhasiat pengobatan?
Selain mayoritas kandungan madu adalah karbohidrat (berupa glukosa dan fruktosa) madu juga mengandung :

1. Vitamin : Tiamin ( B1), Riboflavin (B2), Niasin (B3), Piridoksin (B6), Asam askorbat (vit C), Asam pantotenat, Betacaroten, Vit D, Vit E dan Vi t K.
2. Mineral : kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, fosfat, kalium, natrium dan zink.
3. Asam-asam amino : fenilalanin, glutamin, tyrosin, asam aspartat dan asam glutamat.
4. Anti oksidan : krisin, pinobanksin, katalase dan termasuk Vitamin C.
5. FLAVONOID : yaitu senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan, ditandai dengan struktur kimia C6-C3-C6 dan mempunyai indikasi khasiat. Maka madu yang berasal dari tanaman yang berbeda akan mempunyai flavonoid yang berbeda pula. Sayangnya di Indonesia belum ada penelitian flavonoid pada berbagai jenis madu yang ada, sehingga belum bisa disebutkan khasiat khusus menurut jenis madu secara ilmiah, kecuali hanya berdasarkan keyakinan masyarakat .

KHASIAT MADU
Secara umum : sebagai sumber energi dan meningkatkan stamina / daya tahan tubuh.
Secara khusus :

1. Pada sistem pernafasan : untuk mengatasi infeksi termasuk bronchitis, meredakan batuk (terutama batuk berdahak), penggunaan dalam waktu yang berkala dapat menyembuhkan tuberkulosis anak (flek paru-paru).
2. Pada sistem pencernaan : membantu penyerapan kalsium, menyembuhkan radang usus dan tukak lambung/gastritis, laksatif (melancarkan buang air besar).
3. Pada sister urianari : untuk mengatasi gangguan saluran kemih dan membantu menyembuhkan radang ginjal.
4. Pada sirkulasi darah dan jantung : untuk menguatkan jantung dan memperbaiki anemia.
5. Pada sistem syaraf : untuk menyeimbangkan sistem syaraf, sehingga bisa membantu mengatasi insomnia (sulit tidur) dan mengurangi berbagai keluhan akibat ketegangan.
6. Menyembuhkan gangguan kulit baik disebabkan oleh bakteri dan jamur, luka akibat sayatan, luka bakar dan luka diabetes. Serta mempercepat tumbuhnya jaringan kulit yang baru.

Mengapa madu efektif sebagai anti bakteri dan jamur :

1. Madu bersifat sangat asam, dengan PH 3,2 – 4,5 menjadi penghambat pertumbuhan bakteri / sebagai antibiotik.
2. Kekentalan madu yang sedikit mengandung air menghasilkan proses osmosis sehingga dapat menyerap air pada bakteri dan luka, sehingga bakteri sulit tumbuh dan luka cepat mengering. Dengan catatan kadar air pada madu TIDAK LEBIH DARI 20 %.
3. Adanya Hidrogen peroksida yang merupakan hasil reaksi dari glukosa dan air dengan bantuan enzim Glukosidase yang ada pada madu. Namun enzim glukosidase ini rusak dengan pemanasan di atas 50 C (maka pada pemalsuan madu yang dilakukan dengan pemanasan untuk mencampurkan bahan tambahan, enzim ini jelas telah mati!)
4. Kandungan lain :
   – Asam organik : berupa asam2 benzoat yang telah dikenal sebagai penghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang efektif.
   – Minyak atsiri seperti : acetone, asam valerat, furfural dll yang juga dikenal sebagai anti bakteri.
   – Flavonoid seperti : Pinocembrin merupakan penghambat jamur Candida albicans (penyebab keputihan)

Kelebihan lain dari madu adalah nilai GI (Glisemik Indek) yang rendah.
Nilai GI merupakan parameter bagi berbagai sumber karbohidrat untuk menimbulkan kadar glukosa darah. Maka madu aman bagi penderita diabetes dengan tetap memperhatikan jumlah kalori yang dihasilkan.

BAGAIMANA MENDAPAT KHASIAT MADU DI ATAS DENGAN MAKSIMAL?

Yang pertama dan paling penting madu yang dikonsumsi harus ASLI!!!

Untuk mengetahui keaslian madu ini, banyak cara yang dilakukan manuasia. Ada diantaranya yang ilmiah (melalui penelitian laboraturium) dan ada pula secara tradisional.

Tes secara tradisional yang banyak dipakai masyarakat antara lain : perembesan di kertas koran, tidak dimakan semut, menggumpalkan (koagulasi) kuning telur, serta ujung korek api yang dicelupkan madu tetap menyala. Namun tidak satu pun dari tes – tes sederhana ini bisa didukung argumentasi ilmiah atas kebenarannya.

Sedangkan untuk menggunakan tes laboratorium akan memakan biaya yang mahal. Selain itu di masa sekarang justru banyak hasil tes laboratorium yang dipalsukan.

Maka seorang harus cerdas untuk mengenali madu asli dari karakteristik alamiahnya serta mendapatkan madu HANYA DARI SUMBER YANG TERPERCAYA.

Madu yang baik adalah yang memenuhi standar dari yang berwenang di suatu negara. Di Indonesia melalui Standar Nasional Indonesia (SNI) no. 01-3545-2004. Kemudian diantara madu yang memenuhi standar tersebut masih bisa dibedakan lagi dari kadar airnya. SNI hanya mensyaratkan kadar air maksimum 22%. Namun madu yang paling baik adalah yang semakin rendah kadar airnya. Madu yang kadar airnya rendah selain akan tahan sangat lama untuk disimpan, juga akan lebih efektif kasiatnya untuk pengobatan.

Mengapa kadar air menjadi faktor yang penting dalam memilih madu ?
Secara inherent (sebab dari dalam madu itu sendiri) madu hanya akan bisa rusak dengan proses fermentasi dan ini hanya terjadi apabila yeasts (ragi alami) yang ada pada madu mendapat kandungan air yang cukup. Semakin rendah kadar airnya, maka peluang terjadinya fermentasi semakin kecil dan pada akhirnya berhenti /yeasts tidak beraktifitas pada kadar air 20%.

Disinilah pentingnya memilih madu-madu dengan kadar air rendah untuk pengobatan

Ada apa dengan Madu ASYRAF

Merupakan madu KUALITAS TERBAIK dari peternakan lebah madu Apis mellifera, Mau tahu kenapa madu ternak ? Cermati kembali Artikel kami : MADU ASYRAF pilihan cerdas untuk hidup sehat.

• KADAR AIR MAKSIMAL 19 % dihasilkan langsung dari pemerasan alami, tanpa bahan tambahan, pemanasan, maupun proses kimiawi.
• Mempunyai berbagai pilihan sumber nektar, sehingga warna, cita rasa dan aromanya berbeda-beda tergantung sumber asal bunganya dan juga disediakan dalam bentuk Comb Honey (madu sarang), sehigga memudahkan konsumen untuk mengenali keasliannya